Kiat-kiat
Berbicara di Depan Umum
oleh
Eva Triyana Effendi
- Persiapan
>
Membangun rasa percaya diri dan mengendalikan rasa takut dan emosi kita.
> Persiapan mental
jauh lebih penting daripada persiapan materi atau bahan pembicaraan.
> Beristirahat dan
tidur yang cukup menjelang waktu anda berbicara di depan publik & majulah
dengan sikap optimis dan sukses.
> Pastikan suara
anda cukup keras dan jelas terdengar bahkan oleh hadirin yang duduk paling jauh
sekalipun.
>
Berlatihlah menarik suara panjang.
> Perhatikan bahasa
dan kata-kata yang kita gunakan, hindari menggunakan kata-kata yang tidak
perlu, seperti : apa itu …. Apa namanya … ehm …. Eee… dll.
>
Penampilan, gunakan pakaian yang sesuai dengan suasana pertemuan.
2.
Komunikasi Non Verbal
> Kontak mata, ekspresi
wajah, penampilan fisik, nada suara, gerakan tubuh, pakaian & aksesoris yang
digunakan.
3. Persiapan mental
>
Mengurangi ketegangan fisik dengan cara melakukan senam ringan (stretching).
> Datang ke tempat
pertemuan lebih awal untuk mengetahui suasana & keadaan terlebih dahulu.
Beberapa prinsip dalam
mempersiapkan mental kita
-
Tenang & rileks.
-
Tidak perlu menjadi orang yang sempurna, cerdas ataupun brilian
untuk berbicara di depan publik.
-
Siapkan 2-3 point pembiacaraan atau pertanyaan, karena audiens
sulit untuk mengingat lebih dari 3 point
dalam satu waktu.
- Harus memiliki tujuan
dan arah yang jelas.
- Kita tidak perlu
menganggap diri kita sebagai pembicara publik,
tujuan kita adalah menyampaikan pesan
kepada hadirin.
-
Kita perlu harus menguasai seluruh hadirin, fokuskan kepada
orang yang tertarik & mendengarkan
kita.
-
Kita harus ingat, sebagian besar hadirin menginginkan kita
berhasil dalam presentasi atau penyampaian pesan.
4.
Siapkan Pesannya
> Selain
mempesiapkan mental, juga harus mempersiapkan materi dengan baik dan benar.
> Perkayalah topik
materi dengan hal yang uptodate & riil terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
> Hilangkan
bagian-bagian yang dirasakan membuat kita tidak fokus, menimbulkan keragu-raguan atau melebihi jadwal waktu yang disediakan.
>
Tetapkan terlebih dahulu apa tujuan & sasaran kita.
>
Apa yang menjadi harapan panitia , kita sebagai pembicara & harapan audiens.
>
Susun peta pemikiran & topik yang dipilih.
> Siapkan outline
atau catatan kecil tentang urutan pembicaran yang akan kita sampaikan.
> Sisipkan anekdot,
kuis, cerita ilstrasi, games & latihan-latihan untuk menjaga agar audiens
tidak bosan dan mengantuk.
>
Siapkan makalah, powerpoint presentation, handouts, video presentation, dlsb.
5.
Alat Bantu Visual
> Sampaikan materi
dengan alat bantu visual seperti slide, overhead projector LCD/infocus, tapi jangan tergantung pada alat tersebut
dalam menyampaikan materi, khawatir bila ada gangguan teknis seperti mati
lampu, alat rusak dll.
Tiga Hal yang Selalu
Diingat Audiens (3 V’s Communication)
- Verbal
>
Rangkaian kata atau isi dari materi yang akan kita bawakan.
- Voice
>
Suara yang kita keluarkan ketika kita berbicara.
- Visual
>
Penampilan atau body language
0 comments:
Post a Comment